Jumlah masyarakat untuk mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kolaka, masih minim. Sejak dibuka pada 26 September lalu, jumlah pelamar belum sampai pada kuota CPNS yang disediakan di otorita Bupati, H. Ahmad Safei. “Dari 174 formasi yang diberikan untuk Kolaka, baru sekitar 136 orang mendaftar. Ini disebabkan karena server yang sulit diakses pelamar,” ungkap Sektetaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kolaka, Supandi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/10) lalu.
Supandi menambahkan, selain masalah server yang sulit diakses, penyebab masih sedikitnya pelamar karena berkas yang masih belum lengkap. Salah satu berkas tersebut yaitu surat keterangan akreditasi. “Surat akreditasi program studi dan kampus saat lulus itu wajib dipenuhi oleh pelamar. Sedangkan saat ini banyak pelamar yang mengaku masih sibuk melengkapi berkas tersebut,” tambahnya.
Terkiat masih minimnya pendaftar, Supandi mengatakan bahwa hal itu tidak mempengaruhi batas akhir penutupan pendaftaran. “Berdasarkan tahapan, batas pendaftaran berakhir 10 Oktober 2018. Jadi, walaupun jumlah pelamar belum sama dengan jumlah formasi, pendaftaran CPNS di Kolaka tak akan diperpanjang. Kecuali ada kebijakan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” pungkasnya. (c/fad)
Sumber : http://kendaripos.co.id
