Wakil Bupati Kolaka H.Muh Jayadin merasa geram dengan pelayanan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kolaka yang tidak memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Kabupaten Kolaka.
“Saya sudah banyak menerima laporan kalau pelayanan proses sertifikat di BPN Kolaka kurang baik. Ternyata saya juga mengalami itu, bahkan pengurusan sertifikat saya mencapai 2 tahun. Aneh, tapi memang ini yang terjadi di BPN Kolaka,” ujar Jayadin, Senin (17/6/2019)
Lanjut Jayadin juga menyoroti mengenai kinerja staf BPN Kolaka yang berada di loket, yang tidak jelas memberikan informasi mengenai progres pembuatan sertifikat milik masyarakat Kolaka.
“Anak saya beberapa kali datang ke BPN, namun alasan BPN Kolaka sertifikat belum jadi. Setelah Saya marah-marah baru sertifikat yang saya cari dikeluarkan. Pertanyaan saya?, lalu bagaimana dengan masyarakat biasa yang mengur sertifikatnya kemungkinan di pimpong oleh PBN. Ia juga mengakui uangnya telah habis 4 juta untuk mengurus sertifikat, dan alhamdulilah 2 tahun baru bisa diambil,” ujar Jayadin.
Masih kata Jayadin setelah beberapa menit ia memprotes pelayanan di BPN Kolaka staf yang ada di BPN Kolaka langsung mengeluarkan Sertifikat yang dicari.
“Saya marah-marah mencari sertifikat saya, kemudian ada stafnya yang datang mengantarkan ke saya. Pastinya saya akan laporkan masalah ini ke Ombudsman tentang pelayanan di BPN Kolaka,” tambah Jayadin.
Semantara itu Kepala Seksi Penetapan Sertifikat Arjuna mengatakan masalah sertifikat milik pak Wakil Bupati Kolaka itu sebenarnya sudah lama jadi, hanya saja petugas yang menangani sertifikat sedang tidak ada di tempat.
“Intinya itu hanya miskomunikasi saja, dan pengerjaan sertifikat juga tidak sampai 2 tahun, hanya saja memang sertifikat milik pak Wakil belum diambil dan masih berada di BPN Kolaka. Sekarang sertifikat sudah ada di tangan pak Wakil Bupati Kolaka,” katanya
Sumber : https://www.kolakaonline.com/
