Rakor penanganan Covid-19 dan pelaksanaan Vaksin Provinsi Sulawesi Tenggara, digelar melalui Video Conference di Command Center Diskominfo Kolaka. Senin (8/02/2021)
Rapat Koordinasi percepatan penanganan Covid-19 & Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Sultra dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH, Turut di hadiri Bupati Kolaka H. Ahmad Safei, SH.,MH, Ketua DPRD Ir. Syaifullah Halik, Sekda Drs. H.Poitu Murtopo, M.Si, Forkopimda, Kadis Kesehatan, Ketua Gugus Covid-19 dan OPD lainnya.
Dalam Sambutan Gubernur Sultra, Menyikapi perkembangan kasus Covid-19 yang terus meningkat, ini memerlukan intervensi langsung dari Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid, dengan melakukan Vaksinasi .
“ Vaksinasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian, meningkatkan imunitas tubuh, serta melindungi masyarakat dari dampak penyebaran Covid-19 secara Sosial maupun Ekonomi, dan jelasnya bahwa vaksin ini lebih hemat dibandingkan dengan pengobatan biasa, maka dengan ini Pemerintah Sulawesi Tenggara siap menyukseskan program vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 didaerah Se-Sultra. ” ujarnya
Dalam pemaparan materi Ketua harian satgas covid, menjelaskan beberapa kasus seputar Covid-19 di Sulawesi Tenggara yakni, perkembangan kasus positif covid Sultra sampai tanggal 07 Februari Kumulatif positif 9703 kasus, Sembuh 8219, Perawatan 1302, dan meninggal 182 .
“ Laju pertumbuhan kasus terkonfirmasi covid di Sultra mengalami peningkatan yang tajam sejak kasus pertama ditemukan, dari 10 kab/kota dgn kasus positif covid terbanyak sampai tgl 7 Februari peringkat pertama yakni Kendari, kemudian Bau-bau, lalu Kolaka diperingkat ke tiga dengan 940 kasus Positif .” jelasnya
Adapun Perkembangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dengan jumlah dosis pertama 6.276, dosis kedua 1.412 dan Total jumlah dosis Vaksinasi keseluruhan 7.694, dan pencapaian cakupan tertinggi vaksinasi covid Sultra dengan Peringkat pertama yaitu Kendari, terakhir Konawe Selatan, sedangkan Kolaka terdapat pada peringkat kedua yang berjumlah 991 dengan cakupan 64,73% .
Sumber : Diskominfo Kabupaten Kolaka