SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kolaka menunda sementara jadwal berlayar rute Kolaka (Sultra)-Bajoe (Sulsel) sampai waktu yang tidak ditentukan. Penundaan dilakukan sejak 21 Januari 2019.
Cuara buruk di sejumlah wilayah juga terjadi di Provinsi Sultra. Dampak dari itu bahkan nyaris menenggelamkan kapal feri KMP Permata Nusantara di Perairan Teluk Bone dengan rute KOlaka-Bajoe. Menindaki kondisi itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengeluarkan surat edaran nomor UM.003/04/10/UPP.Klk-19.
Kepala Syahbandar Kolaka, Hasfar, menerangkan pemberhentian sementara penyeberangan berlaku untuk semua kapal hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Tujuannya, menghindari risiko kecelakaan pelayaran akibat cuara buruk. Hal ini juga dilakukan setelah BMKG mengeluarkan surat edaran nomor
ME.301/PD/22/APM/I/BMKG-2019 yang mengimbau masyarakat waspada ombak tinggi di wilayah Sultra.
“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sementara kita tutup dengan waktu yang tidak terbatas hingga cuaca kembali baik. Semua nakhoda kapal yang lagi berlayar agar tetap waspada selama menghadapi cuaca buruk,” terang Hasfar, Selasa (22/1/2019).
Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido