Kolaka, 02 September 2020
Bertempat di Ruang Command Center Diskominfo Kab. Kolaka Melalui Video
Conference, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) mengadakan
Webinar “MAJU : Ekonomi Lestari Jalan Terus” yang bekerjasama dengan Lingkaran
Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dalam agenda tersebut di ikuti oleh Bupati Kab.
Kolaka H. Ahmad Safei,SH.,MH serta Turut di Ikuti oleh Asisten I Drs. H.Muh
Bakri SE.,ME , Asisten II Mustajab,SE,M.Si dan SKPD Lingkup Pemerintah Daerah
Kab. Kolaka, Rabu (02/10/2020) .
Kegiatan Webinar MAJU tersebut di buka oleh Sarman Simanjorang selaku Direktur Eksekutif Sekretariat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan di moderatori oleh Anggalia Putri yang berperan di Yayasan Madani Berkelanjutan, dan juga beberapa Narasumber yakni, A. Sonny Keraf selaku Pakar Etika Lingkungan Hidup, Cynthia Maharani selaku Analis Penelitian Iklim untuk Climate & Forest, WRI Indonesia, Wan Yunus selaku Kepala Bappeda Kab. Sidik, Indah Budani selaku Direktur Riset dan Kampanye HAKI, Muhammad Firman Hidayat selaku PLT Kasubag Perencanaan Ekonomi Makro Bappenas, Indra Darmawan selaku Direktur Fasilitas Promosi Daerah BKPM, Fitrian Ardiansyah selaku Ketua Pengurus Yayasan Insiatif Dagang Hijau (IDH),
Dalam sambutan Sekjen APKASI dalam hal ini di wakili oleh Sarman
Simanjorang selaku Direktur Eksekutif APKASI, menjelaskan bahwa kegiatan
Webinar MAJU ini sangat penting yang menyangkut masalah pembangunan Lestari,
sebagaimana yang kita rasakan bersama bahwa dampak Covid-19 di kehidupan di
daerah semakin berat bahkan di berbagai Kabupaten Indonesia,
“Tidak hanya menghadapi bencana Covid-19 namun juga rentan terhadap bencana
alam seperti Banjir , Kebakaran hutan dan lahan, Longsor dll. Bencana
menyingkap kerentangan di daerah dan berbagai aspek Ekonomi masyarakat
kerusakan lingkungan dan ketahanan pangan, namun demikian bukan saatnya kita
semua untuk berkeluh kesah pada kondisi seperti ini justru kita harus berfikir
dan bekerja keras untuk menghadapi dan mengatasi dampak covid-19 dengan berbagai
pendekatan yang tepat” jelasnya
Priotitas pembangunan perlu di tata ulang dan harus di jalankan
dengan cara-cara yang inovatif,setidaknya ada 3 intervensi yang teridentifikasi
penting sebagai strategi bertahan dan pulih yakni, Kapasitas Adaptasi, Transformasi
Ekonomi dan Narasi Komunikasi .
“ kami percaya bahwa bicara saja tidak cukup, karena nya ini merupakan awal
program bersama APKASI dan LTKL serta para nitra yang menjadi Topik pertama
dalam Webiner yaitu, Berdaya di tengah pandemik, Logistik untuk Logika, Siasat
Hidup dalam Pandemik” ucapnya
Adapun Harapan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ( APKASI ) dan Lingkaran Temu Kabupaten Lestari ( LTKL ),
“diskusi yang akan dilaksanakan selama 2 hari ini adalah langkah bersama untuk mempertajam mencari skenario solusi alternatif dari yang sudah berjalan dan menemukan inovasi-inovasi yang baru yang dapat di manfaatkan oleh daerah, masyarakat sipil dan pemangku kepentingan lainnya . Kami siap untuk terus bergotong royong serta berkontribusi pada target nasional Indonesia untuk menciptakan daerah yang berdaya saing dan tangguh bencana melalui pembangunan Lestari” tutupnya.
Narasumber : diskominfo kab.kolaka