TANGGAL 01 SEPTEMBER 2020
Kolaka, 01 September 2020
Bertempat di Ruang Command Center Diskominfo Kab. Kolaka Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka mengadakan Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Covid-19 yang di pimpin langsung Bupati Kab. Kolaka H. Ahmad Safei,SH.,MH serta Turut di hadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Kab. Kolaka H. Syarifuddin Baso Rantegau, Sekda Kolaka Drs. H. Poitu Murtopo, M.Si, Asisten I Drs.H.Muh Bakri SE.,ME , Asisten II Mustajab,SE,M.Si , Asisten III Drs.Wardi,M.Si , Kabid BPBD Sutarno , Kabag Ops Polres Kolaka AKP. Basri,SH dan Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Daerah Kab. Kolaka, Selasa (01/10/2020) .
Berdasarkan dengan pernyataan Menko Polhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P. melalui Video Conference dari kantor Kemenko Polhukam,Jakarta.
Penerbitan Perpres 82 Tahun 2020 Tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, seiring berjalan Penanganan Dampak Kesehatan dan Ekonomi memiliki 2 point yang di sebut dengan REM yakni ,
“ Pertama Pemerintah terus berupaya menangani dampak Kesehatan ( dukungan anggaran, sarpras Kesehatan, Tenaga Kesehatan, Upaya pengadaan vaksin) , Kedua Penanganan dampak Kesehatan membutuhkan Peningkatan disiplin masyarakat ( memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan. Disisi Ekonomi, perekonomian nasional yang terkontraksi ( demand, supply, produksi terganggu) Harus distimulus agar dapat bangkit kembali. Ini yang di sebut dengan GAS . “ jelasnya.
Kolaka – Maka dari itu, Pemerintah Kab. Kolaka mengadakan Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Covid-19 yang di pimpin oleh Bupati Kab. Kolaka, dalam pembahasan mengenai penanganan covid-19 dan resesi ekonomi,
“Memang Indonesia pada saat ini di quarter ke 2 mencapai di bawah digit menghadapi resesi, sampai pada jenjang ini pendapatan yang bisa kita peroleh dari pendapatan kemarin itu terbilang 36% tetapi hanya karena kondisi, yang sebelumnya bisa mencapai 70 bahkan 80% pendapatan Kab. Kolaka” ucapnya
Kolaka – Pihak Dinas Kesehatan juga menerangkan, bahwa jumlah kasus yang ada di kab. Kolaka sampai hari ini berjumlah 91 orang yang terkonfirmasi Positif, 88 orang di nyatakan sembuh atau selesai isolasi, 2 orang masih dalam tahap perawatan 1 di rumah sakit Bahtramas dan 1 di Rumah sakit Permata Bunda Kendari masih ada 2 yang terkonfirmasi Positif.
“Untuk Kolaka alhamdulillah tidak pernah kendor dalam penanganan covid ini, serta sudah ada perubahan dalam menentukan selesai karantina atau isolasi yang pernah di nyatakan positif tidak lagi di periksa Swab nya tapi di hitung dalam pengambilan Swab 10 hari setelah pengambilan Swab udan tidak ada gejala maka dinyatakan bisa di pulang tapi masih tetap kontrol di puskesmas masing-masing tanpa Swab” terangnya
Harapan Bupati Kab. Kolaka, harus mewaspadai perkembangan seperti apa dan tentu di daerah kita ini harus ada langkah-langkah yang dapat diubah agar tidak terjadi hal yang negatif di kemudian hari,
“ yang pertama bagaimana kita harus mengatasi Covid-19, karena tidak bisa terhindari waktu akan terus berjalan, seperti pernyataan Menko Polhukam jika kita hanya mengatasi covid-19 dengan bersembunyi dirumah kemudian tidak melakukan aktivitas apapun ekonomi akan hancur, dan jika ekonomi hancur sama saja dengan tidak membuahkan hasil apa-apa dengan bersembunyi. Kita berada di kondisi New Normal tetapi dengan tetap patuh Protokol Kesehatan agar ekonomi masyarakat tetap berjalan seperti biasa sehingga kita tidak akan masuk dalam Era Quarter ke 3 yang paling berbahaya ini” tutupnya.
NARASUMBER : DISKOMINFO KAB.KOLAKA