Rabu,18 November 2020.
Kolaka – Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan 2020 Transformasi Digital dan Profesionalisme SDM Pengadaan Barang/jasa Pemerintah secara Virtual di ikuti oleh Presiden RI Joko Widodo , para Menteri Kabinet Indonesia Maju , Gubernur Bupati dan walikota, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. (18/11/2020)
Turut hadir di Ruang Command Center Diskominfo Kolaka, Bupati Kabupaten Kolaka H. Ahmad Safei, S.H.,M.H , Sekda Drs. H. Poitu Murtopo M.Si, serta para Pimpinan SKPD Lingkup Kolaka .
Laporan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Roni Dwi Susanto , selain untuk menyampaikan kebijakan prestasi dan hasil kerja 4 pilar pengadaan barang jasa dan pemerintah Rakornas pengadaan barang jasa dan pemerintah juga sebagai ajang untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para pelaku pengadaan barang jasa dan pemerintah.
“Tahun 2019 pelaksanaan Rakornas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dilakukan secara tatap muka, tetapi kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI telah membuka dan Alhamdulillah pelaksanaan Rakornas tahun 2020 dalam kondisi pandemi covid-19 tetap dapat dilaksanakan dengan kombinasi antara online dan offline dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta yang dihadiri oleh 2.813 dari target 3.000 peserta yang berasal dari kementrian, lembaga pemerintah daerah dan insan pengadaan” jelasnya
Belanja Pengadaan Jasa Pemerintah melalui pengadaan telah memanfaatkan Sistem Pengadaan secara Elektronik sebagai satu kesatuan dari pelaksanaan peraturan presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik, serta ini merupakan tahapan awal dari ekosistem pengadaan dan tahapan ini merupakan tahapan yang begitu strategis, dengan demikian perlu perhatian khusus bagi para pimpinan, Kementrian, Lembaga Pemerintah Daerah agar instansinya menyusun rencana pengadaan secara baik dan mengumumkan rencana umum pengadaan sebelum Tahun Anggaran berjalan .
Adapun sambutan Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa, Saat ini kita betul-betul berada pada sebuah tekanan yang tidak mudah, tekanan yang sulit untuk memilih disatu sisi ada covid dan disatu sisi kita harus menyelamatkan Ekonomi. Oleh sebab itu Gas dan Rem harus kita kendalikan dan menej dengan baik .
“ dan Alhamdulillah untuk urusan Covid untuk di Negara kira Indonesia kasus aktif hari ini di angka 12,73% dan rata-rata kasus aktif dunia berada di angka 27,79% untuk angka kesembuhan rata-rata 84,02% dinegara Indonesia sedangkan rata-rata kesembuhan untuk dunia 69,62%, kita jauh lebih baik Alhamdulillah ini patut kita syukuri seluruh gubernur, bupati dan walikota bekerja dengan baik mengendalikan Covid-19” ungkapnya
Di sisi ekonomi pada posisi sulit seperti saat ini yang dibutuhkan adalah peredaran uang yang semakin banyak dan itu berasal dari saat ini Konsumsi dan Belanja Pemerintah. Di Quartal ke-2 Konsumsi Pemerintah berada di mines 6 di Quartal ke-3 kita sudah masuk Positif kurang lebih 9%
Sumber : Diskominfo Kab. Kolaka