Ribuan warga Sulawesi Tenggara (Sultra) tak kuasa membendung air mata kebahagiannya setelah mendapatkan sertifikat tanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gelanggan Olahraga (GOR) Sabtu (2/3). Pasalnya, penantiannya untuk mendapatkan sertifikat tanah berbuah manis.
Presiden Joko Widodo mengatakan, seharusnya di Indonesia sudah terbit sebanyak 126 juta sertfikat, namun hingga 2015 lalu baru 46 juta sertifikat. Jadi masih ada tersisa sekitar 80 juta tanah lagi yang belum bersertifikat. “Untuk itu bapak dan ibu sekalian sangat beruntung yang sudah menerima sertifikatnya untuk atas hak tanah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, 2010 sertifikat itu sudah diserahkan, artinya warga sudah memegang semuanya. Karena sertifikat menjadi bukti atas hak tanah yang dimiliki. “Jadi sertifikat itu adalah tanda bukti bahwa bapak dan ibu sudah punya dasar atas kepemilikan tanah,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, sebanyak 2010 sertifikat yang diberikan. Pemberian sertifikat ini merupakan program Presiden RI, Joko Widodo melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk menyisir seluruh wilayah terdata melalui mekanisme sertifikasi secara keseluruhan. “Masyarakat sangat senang Jokowi hadir di Bumi Anoa, dan ini menjadi energi baru bagi Sultra,” tandasnya. (hrn/c)
Sumber : KOLAKAPOS, Kendari