HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kolaka yang Ke- 22 Tahun 2021

Kolaka – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kolaka Ke-22 Tahun 2021 dengan ini mengangkat tema “Membangun ketahanan perempuan Indonesia melalui kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM” yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kolaka Masa Bakti 2019-2024, dilaksanakan di Sasana Praja Pemda Kab. Kolaka. Kamis, (30/12)

Sambutan Sekretaris DWP Prov. Sultra Hj. Kartika Rasak mewakili ketua DWP Provinsi, sesuai dengan ketentuan pasal 16 anggaran dasar Dharma Wanita Persatuan (DWP) masa bakti 2019-2024 menyebutkan bahwa salah satu tugas pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi adalah mengesahkan organisasi Ketua DWP dan Pengurus DWP satu tingkat dibawahnya .

“Maka dengan merujuk pada pasal ketentuan tersebut, Alhamdulillah beberapa saat yang lalu baru saja kita menyaksikan pengukuhan Pengurus DWP Kabupaten Kolaka Masa Bakti 2019-2024, dengan ini kami mengucapkan kepada pengurus DWP yang baru saja dikukuhkan agar bertanggung jawab atas tugas dan kewajibannya yakni memperdayakan Istri-istri (ASN), supaya lebih meningkatkan kesejahteraan para Anggota DWP agar masyarakat bisa merasakan dampak positif keberadaan Dharma Wanita dan dapat berkontribusi dalam berbagai bidang yaitu bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial serta bidang Budaya.” Ucapnya

Adapun harapannya, agar Dharma Wanita Persatuan terkhusus di Kabupaten Kolaka terus berbuat dan berkarya ditengah-tengah masyarakat. Semoga DWP semakin terdepan dan Jaya serta bisa menghasilkan generasi yang teladan .

Sambutan Asisten III Drs. Wardi, M.Si, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada DWP Kab. Kolaka yang selama ini telah menunjukkan kontribusi dan kepeduliannya terhadap pemerintah dan masyarakat Kab. Kolaka, dalam upaya bangkit dari Pandemi Covid-19 serta masalah-masalah masyarakat yang lain.

Tak lupa pula, peringatan HUT DWP ini masih dibayangi Covid-19 maka dari itu, acara ini dijalankan sejalan dengan konsep New Normal namun tetap dengan Protokol Kesehatan yang ketat demi menjaga Ekonomi, Kesejahteraan dan Kesehatan bersama .