Penilaian perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Kolaka Tahun 2022

Penilaian perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Kolaka Tahun 2022 .

Kolaka – Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2022 dengan mengusung tema “Desa dan Kelurahan Tangguh, Ekonomi masyarakat Tumbuh” . Rabu, (25/05)

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, bahwa untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa dan kelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahan melalui pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa/kelurahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan .
Adapun sambutan Sekdis DPMD Rahmat Hidayat, S.STP., M, Ap menjelaskan, pada Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan kali ini sedikit berbeda prioritas penilaian dengan dulu yang menekankan pada aspek pemberdayaan masyarakat berdasarkan Permendagri 13 Tahun 2007, sedangkan dalam Permendagri 81 Tahun 2015 lebih menekankan Kemajuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan, kewilayahan dan kemasyarakatan .

“Pelaksanaan Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan merupakan kegiatan ruin yang dilaksanakan setiap tahunnya, meskipun di dua tahun terakhir yaitu, tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan dikarenakan pandemi yang disebabkan oleh corona virus disease 2019 (covid19), dimana bukan saja terjadi di kabupaten kolaka atau di lndonesia saja melainkan terjadi diseluruh dunia. yang menyebabkan turunnya laju perekonomian, sehingga banyak orang yang mengalami kerugian bahkan kehilangangan pekerjaannya .” Jelasnya

Adapun harapan beliau, dalam Pelaksanaan lomba desa dan Kelurahan tahun 2022 mengusung tema “Desa dan Kelurahan Tangguh, Ekonomi masyarakat Tumbuh” agar masyarakat bisa bangkit kembali menumbuh kembangkan potensi desa yang ada melalui usaha usaha mikro keeil dan menengah dan pengembangan objek wisata sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah .